Candlestick Jepang: Panduan Lengkap untuk Pemula

Candlestick Jepang: Panduan Lengkap untuk Pemula

Diperbarui • 2023-01-25

Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa banyak hal luar biasa yang diciptakan dari negara Jepang? Navigasi mobil, kode QR, mie instan, dan sushi hanyalah beberapa hal dari Jepang yang sulit untuk dipisahkan dari hidup kita. Namun, jika Anda bertanya kepada sesama trader tentang penemuan paling bermanfaat dari Jepang, mereka akan menjawab tanpa berpikir panjang. Jawabannya adalah "Candlestick Jepang". Apa yang istimewa dari elemen trading ini yang membuat banyak orang percaya pada sinyalnya? Bagaimana Anda bisa menerapkannya pada rutinitas trading Anda?

Candlesticks Jepang dan Grafik Candlestick

Candlestick Jepang membuat struktur di grafik candlestick. Pada grafik ini, satu candlestick menunjukkan dinamika harga selama periode tertentu.

Misalnya, pada rentang waktu mingguan, satu candlestick menunjukkan dinamika harga dari hari Senin hingga Jumat. Namun, jika Anda beralih ke rentang waktu harian, candlestick akan menunjukkan dinamika harga dari pukul 00.00 hingga 23.59.

Sebuah candlestick terdiri dari tiga bagian utama.

  • Badan – bagian tebal dari candlestick. Ini adalah area antara harga pembukaan dan penutupan.
  • Bayangan atas (sumbu, ekor) – garis vertikal di atas badan. Ini menunjukkan harga tertinggi sesi.
  • Bayangan bawah (sumbu, ekor) – garis vertikal di bawah badan. Ini menunjukkan harga terendah sesi.

Jika harga naik selama periode tersebut, candle biasanya berwarna hijau. Dalam hal ini, harga pembukaan berada di bawah badan candle, dan harga penutupan berada di atasnya. Candlestick ini disebut sebagai candle bullish (naik).

Jika harga turun selama periode tersebut, candle biasanya berwarna merah. Dalam hal ini, harga pembukaan berada di atas badan candle, dan harga penutupan berada di bawahnya. Candlestick ini disebut sebagai candle bearish (turun).

0.png

Satu candlestick memang membantu dalam memahami dinamika harga. Namun, candlestick bekerja lebih baik ketika dipadukan bersamaan pada grafik. Apa yang istimewa dari jenis grafik ini, dan apa bedanya dengan grafik lainnya? Mari kita cari tahu.

Grafik Candlestick vs. Grafik Batang

Grafik candlestick mirip dengan grafik batang. Keduanya menunjukkan kinerja suatu harga dalam periode tertentu. Seperti candlestick pada rentang waktu mingguan, sebuah batang menunjukkan bagaimana harga bergerak selama seminggu, dari hari Senin sampai Jumat.

2.png

Perbedaan utama antara grafik batang dan candlestick terletak pada detailnya. Badan dari candlestick memberikan lebih banyak informasi daripada batang. Pola yang mereka bentuk pada grafik lebih dapat dipahami secara visual daripada garis yang Anda lihat pada grafik batang.

Dengan menggunakan grafik candlestick, Anda dapat membaca pola yang memerlukan analisis badan dan bayangan candlestick. Candlestick panjang menandakan sesi yang sangat aktif, dan candlestick pendek mengisyaratkan pasar yang lebih stabil. Anda dapat melihat reaksi yang lebih cepat terhadap perubahan pada grafik.

Ada enam jenis utama candlestick. Setiap kategori memiliki namanya sendiri. Mereka adalah:

  • shaven head dan shaven bottom;
  • spinning top;
  • marubozu;
  • candlestick dengan bayangan pendek;
  • candlestick dengan bayangan atas panjang atau bayangan bawah panjang;
  • doji.

Jika candlestick tidak memiliki bayangan atas, trader menyebutnya candlestick "shaven head". Biasanya menunjukkan bahwa ada tekanan bearish di pasar.

Candlestick tanpa bayangan bawah dikenal sebagai "shaven bottom". Jenis candlestick ini menunjukkan bahwa pembeli mendominasi pasar.

3.png

Ketika candlestick memiliki badan kecil dengan bayangan atas dan bawah yang panjang, itu disebut "spinning top". Spinning top menandakan keraguan pasar, baik pembeli maupun penjual aktif, tetapi tidak ada yang mendominasi pasar.

Setelah kenaikan panjang atau candlestick bullish yang panjang, spinning top menunjukkan pembeli yang melemah dan potensi perubahan atau gangguan tren. Setelah penurunan panjang atau candlestick bearish yang panjang, spinning top menunjukkan penjual yang melemah dan kemungkinan perubahan atau gangguan arah.

4.png

Sekarang bayangkan sebuah candlestick memiliki badan yang sangat besar dan tidak memiliki bayangan atas atau bawah. Candlestick ini memiliki nama yang bernuansa Jepang – Marubozu.

Marubozu bullish terbentuk ketika harga pembukaan sama dengan harga terendah, dan harga penutupan sama dengan harga tertinggi. Ini menunjukkan bahwa pembeli mengendalikan pergerakan harga selama seluruh periode.

Marubozu bearish terbentuk ketika harga pembukaan sama dengan harga tertinggi dan penutupan sama dengan harga terendah. Ini menunjukkan bahwa pergerakan harga dikendalikan oleh penjual. 

5.png

Salah satu jenis candlestick yang paling umum adalah candlestick dengan bayangan pendek. Candlestick dengan bayangan pendek menunjukkan bahwa sebagian besar aksi trading terbatas di dekat titik pembukaan dan penutupan.

6.png

Candlestick dengan bayangan atas yang panjang dan bayangan bawah yang pendek menunjukkan bahwa pembeli mendominasi selama sesi, tetapi pada akhirnya penjual berhasil menurunkan harga dari titik tertingginya. Sebaliknya, candlestick dengan bayangan bawah yang panjang menunjukkan bahwa penjual mendominasi selama sesi, tetapi harga berhasil ditutup lebih tinggi.

7.png

Cendlestick dengan body yang sangat kecil (harga pembukaan dan penutupan hampir sama) disebut "doji". Jika candlestick ini terbentuk, baik bulls maupun bears berarti tidak mendominasi di pasar. Pasar artinya sedang tidak pasti. Candlestick doji adalah salah satu pola yang rumit. Dari bentuknya itu sendiri tidak memberi tahu kita banyak informasi. Namun, ini bisa menjadi indikator pembalikan yang signifikan jika kondisi tertentu di pasar diterapkan.

 8.png

Secara umum, candlestick doji menjadi candlestick pembalikan jika kondisi berikut terpenuhi.

  1. Doji terbentuk setelah serangkaian candle bullish dengan body panjang (selama tren naik) atau setelah serangkaian candle bearish dengan body panjang (selama tren turun). Biasanya, ini menandakan kelemahan tren. 
  2. Candlestick setelah doji mengonfirmasi pembalikan.
  3. Kondisi pasar overbought atau oversold.

Para trader mengidentifikasi empat jenis doji. Mari kita lihat pada gambar di bawah ini.

9.png

Doji berkaki panjang memiliki bayangan atas dan bawah yang hampir sama panjangnya dan mencerminkan sejumlah besar keraguan di pasar.

Dragonfly doji adalah pola pembalikan naik (bullish) signifikan yang terutama terjadi pada akhir tren turun.

Gravestone doji adalah pola pembalikan bearish signifikan yang terutama terjadi di bagian atas tren naik.

Four price doji sangat langka dan mewakili ketidakpastian besar oleh para trader mengenai arah pasar.

Candlestick doji dapat memberikan informasi yang lebih relevan jika mereka adalah bagian dari pola candlestick. Trader Jepang mendefinisikan berbagai jenis pola candlestick yang membantu mereka memprediksi pergerakan pasar lebih lanjut.

Pola Candlestick Jepang

Ada banyak pola candlestick yang bisa Anda temukan di sebuah grafik. Beberapa diantaranya sangat spesifik sehingga peluang untuk menemukannya dalam rutinitas sehari-hari Anda sangat rendah. Kebanyakan orang mengenal pola-polanya bahkan mereka yang tidak banyak trading. Mari kita cari tahu apakah Anda mengetahui lima pola candlestick pembalikan teratas!

Hammer

Hammer adalah pola candlestick tunggal yang memberi sinyal pembalikan ke sisi atas. Candlestick akan muncul di akhir tren turun. Candlestick ini memiliki body yang pendek, bayangan atas yang pendek, dan bayangan bawah yang panjang. Bayangan bawahnya harus dua kali lipat lebih panjang dari body aslinya. Hammer menunjukkan bahwa meskipun bears mampu menarik harga ke level terendah baru, mereka gagal menahannya di posisi tersebut dan kalah dalam pertempuran dengan para pembeli pada akhir periode trading.

Pada grafik EUR/NZD, kita dapat melihat contoh hammer yang jelas. Setelah tren turun, candlestick bullish dengan bayangan bawah panjang muncul. Candlestick berikutnya setelah hammer adalah bullish. Mereka ditutup di atas harga pembukaan hammer. Dengan demikian, pembalikan mendapat konfirmasi.

10.png

Inverted Hammer (Hammer Terbalik)

Ini adalah pola hammer dengan posisi terbalik. Namun, selain hammer, pola ini membutuhkan dua candlestick untuk dikonfirmasi; yang pertama harus bearish. Sinyalnya lebih dapat diandalkan ketika candlestick setelah pola ini bullish. Pola tersebut membutuhkan konfirmasi sebagai breakout dari zona resistance terdekat atau garis tren.

Pada grafik AUD/JPY, setelah candlestick bearish dalam tren turun, hammer terbalik muncul. Candlestick bullish mengonfirmasi momentum kenaikan setelahnya. Tentunya, trennya berbalik.

11.png

Morning Star

“Morning star” adalah julukan untuk planet Merkurius. Jika Anda melihat ke langit dan melihatnya, matahari terbit akan segera dimulai. Begitu pun juga dengan harga: saat morning star muncul, harga akan naik. 

Candlestick pertama dari pola tersebut harus bearish, dengan body yang besar. Candlestick kedua harus dibuka dengan gap turun (di bawah body candlestick pertama) dan memiliki body yang kecil. Ini menunjukkan bahwa para penjual semakin lemah. Warna dari candlestick ini tidak masalah. Candlestick ketiga harus mengisi gap bearish terakhir. Candlestick tersebut harus bullish dan ditutup di atas tengah candlestick pertama.

Dalam gambar, Anda dapat melihat bagaimana morning star di grafik saham Nike menyebabkan terciptanya tren naik.

 12.png

Berlawanan dengan pola pembalikan bullish, ada pola pembalikan bearish. Mereka muncul di akhir tren naik dan memberi sinyal pembalikan ke sisi bawah. Mari kita lihat dua yang paling terkenal di antara mereka.

Shooting Star

Ini adalah salah satu pola candlestick pembalikan yang paling terlihat selama tren naik. Ketika Anda melihatnya, jangan lupa untuk membuat permintaan sinyal jual! Bayangan atas yang panjang menunjukkan bahwa pelaku pasar tidak lagi menerima harga tersebut. Oleh karena itu, body dari pola ini harus kecil, begitu juga dengan bayangan bawahnya.

Pada grafik JP225, shooting star setelah tren naik menunjukkan perubahan arah tren.

1.png

Evening star

Pola ini terdiri dari tiga candlestick. Candlestick pertama adalah bullish, warna yang kedua tidak penting, dan candlestick ketiga bearish. Candlestick pertama panjang, yang kedua memiliki body yang kecil, dan yang ketiga lebih panjang dari yang pertama. Ada celah antara candlestick pertama dan kedua. Candlestick ketiga mengisi gap bullish.

Pada grafik harian GE, Anda dapat menemukan pola grafik evening.

14.png

Sekarang Anda tahu semua informasi penting mengenai pola candlestick! Kami berharap dengan pengetahuan yang Anda terima, Anda akan segera menaklukkan pasar! Untuk mempelajari lebih lanjut tentang candle Jepang, lihat Buku Panduan FBS.

Menyerupai

Strategi Trading Pin Bar
Strategi Trading Pin Bar

Terkadang grafik atau pola candlestick dapat memberikan sinyal masuk yang bagus ketika terletak pada level tertentu. Pin bar adalah salah satu pola candlestick yang cukup andal dan terkenal, dan ketika trader melihatnya pada grafik, harga kemungkinan besar akan segera berubah arah.

Bagaimana cara trading menggunakan pola candlestick doji?
Bagaimana cara trading menggunakan pola candlestick doji?

Candle doji jarang terjadi, tetapi jika Anda menemukannya, itu dapat menjadi peluang masuk yang sangat bagus. Artikel ini akan membahas apa itu candle Doji. Anda akan mempelajari strategi Doji yang dapat mendatangkan profit.

Pertanyaan yang sering diajukan

  • Bagaimana cara membuka akun di FBS?

    Klik tombol 'Buka akun' di situs web kami dan lanjutkan ke Personal Area. Sebelum Anda memulai trading, selesaikan dulu proses verifikasi profil. Konfirmasikan alamat email dan nomor telepon Anda, dan verifikasi ID Anda. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan keamanan dana dan identitas Anda. Setelah Anda menyelesaikan prosedur ini, silakan login ke platform pilihan Anda, dan silakan memulai trading. 

  • Bagaimana cara memulai trading?

    FBS dan karier Forex diperuntukkan hanya kepada klien yang berusia 18 tahun ke atas. Untuk memulai trading, Anda harus memiliki akun di broker dan pengetahuan yang cukup, minimal tentang karakteristik aset di pasar keuangan. Mulailah dengan mempelajari dasar-dasarnya dengan materi edukasi gratis dari kami dan buka akun di FBS. Anda bisa mengamati lingkungan trading terlebih dahulu dengan dana virtual di akun Demo. Apabila sudah siap, Anda bisa memasuki pasar yang sesungguhnya dan trading dengan sukses.  

  • Bagaimana cara menarik profit yang dihasilkan di FBS?

    Prosedurnya sangat mudah. Cukup masuk ke halaman Penarikan Dana di situs web atau menu Keuangan di Personal Area FBS dan tarik dana Anda. Anda bisa menarik profit Anda melalui sistem pembayaran yang sama seperti yang Anda gunakan saat deposit. Jika Anda mendanai akun melalui berbagai metode, tarik profit Anda melalui metode yang sama berbanding dengan jumlah yang didepositkan.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera