GBPUSD Tembus 1.1600, Dolar AS Tertekan Aksi Jual

GBPUSD perpanjang momentum kenaikannya, tembus angka 1.1600, menyusul tertekannya dolar AS dengan aksi jual yang cukup kuat di tengah sentimen pasar terhadap aset berisiko yang membaik. Investor tetap mengharapkan stabilitas politik Inggris dan rencana fiskal baru.

GBPUSD mengumpulkan momentum bullish sejak Selasa pagi dan naik di atas level 1.1300. Bahkan, secara teknis jangka pendek pasangan ini menunjukkan tren Buy dan terlihat terus mendominasi hingga sejauh saat ini. Meski demikian, pasar masih cukup mampu mencerna kekuatan pound lebih lanjut di tengah ketidakpastian seputar rencana fiskal Perdana Menteri baru Inggris, Rishi Sunak.

Pasar saat ini akan dihadapkan pada laporan, data Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board AS untuk Oktober yang akan dirilis hari ini. Selain itu, para pelaku pasar juga terpengaruh oleh kemungkinan the Fed telah mencapai puncak hawkishness dengan kenaikan suku bunga 75 basis poin pada November. Sehingga, jika data kepercayaan konsumen CB malam ini mengecewakan, maka akan menyeret greenback, begitu juga sebaliknya.

Reaksi Pasar

Reaksi pasar awal membantu Indeks FTSE 100 Inggris melaju di area positif dan memungkinkan sterling cukup kuat terhadap mata uang rival, namun, pelaku pasar masih skeptis terhadap kekuatan GBPUSD selanjutnya menyusul pidato singkat PM baru Inggris, Rishi Sunak pada Senin, mengatakan bahwa mereka menghadapi "tantangan ekonomi yang mendalam."

Tren

Momentum Penguatan GBPUSD cukup kuat, mengingat pasar saham global yang berada di zona hijau atau positif, diikuti dengan melemahnya imbal hasil obligasi AS, menyeret dolar AS menyusul spekulasi the Fed akan memperlambat kebijakan suku bunga nya pasca kenaikan 75 bps pada pertemuan November mendatang.

Rencana Perdagangan

Buy GBPUSD pada level 1.1640 jika pasangan ini berhasil menembus level 1.1630 dengan target profit pada level 1.1650/1.1665.

Potensi Sell GBPUSD jika gagal melewati dan bertahan di atas level 1.1600, pada level 1.1545 dengan target profit pada level 1.1538/1.1530

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

26.03.2024 03:22 Manfaatkan Pelemahan Dolar AS, Kenaikan GBPUSD Tampak terbatas

GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS  terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..

25.03.2024 05:57 Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

19.03.2024 09:35 GBPUSD Masih Tertekan Menjelang Keputusan Suku Bunga Fed Dan BoE

Pasangan GBPUSD masih terus tertekan sejak sesi Asia hingga sesi Eropa hari Selasa (19/03/2024). Kenaikan indeks dolar AS di atas ..Para investor hari ini akan mencoba mengambil petunjuk dari laporan

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.